Jumat, 30 November 2012

Kapal Cepat Rudal ke-3 dari Palindo Segera Perkuat TNI AL

Industri galangan kapal PT Palindo Marine, Batam,  segera akan menyerahkan kembali satu unit Kapal Cepat Rudal (KCR) 40 M kepada TNI Angkatan Laut. Kapal itu merupakan salah satu dari empat KCR yang telah dipesan pemerintah melalui Kementerian Pertahanan (Kemhan) dari PT Palindo Marine. Sebelumnya dua unit KCR telah diserahterimakan, yaitu KRI Clurit-641 dan KRI Kujang-642.
KCR yang ketiga ini sudah dalam tahap finishing, yang pekan lalu sudah diluncurkan dan diharapkan akan diserahterimakan kepada TNI AL pada akhir tahun ini. Menurut Harmanto, Managing Director PT Palindo Marine, Selasa di Batam, kapal ketiga ini sudah berada di galangan kapal dan akan menjalani penyempurnaan yang selanjutnya dilakukan pengujian laut. Sambil menyelesaikan kapal ketiga, lanjut Harmanto, pihaknya juga sudah mulai tahapan pengerjaan kapal keempat, dimana semua kapal lengkap, kecuali persenjataannya.
KRI Clurit-641
KRI Clurit-641 (Foto:Koarmabar TNI AL)
Di tempat yang sama, Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pertahanan Mayjen TNI Hartind Asrin menuturkan, pemerintah akan membeli total sekitar 35 KCR untuk memenuhi kebutuhan sesuai program pembangunan kekuatan pokok minimum (MEF).
"Sejauh ini baru empat yang kita pesan. Indonesia butuh kapal-kapal jenis ini untuk pengamanan wilayah laut, terutama di kawasan barat," ujarnya. Hartind yang juga menjabat staf ahli Menhan juga mengatakan, perairan wilayah barat sangat cocok untuk kapal-kapal kecil seperti ini (panjang di bawah 100 meter) karena perairannya dangkal.
"Kalau di timur, kita butuh kapal-kapal besar yang panjangnya di atas 100 meter, dimana Kemhan telah memesan kepada PT PAL Surabaya. Kita juga punya program Korvet Nasional,"tuturnya. Untuk proses pembuatan KCR, setidaknya dibutuhkan waktu sekitar 1 tahun untuk merampungkan 1 unit KCR terhitung sejak penandatangan kontrak.
Palindo, Berjaya di Pasar Ekspor
Sementara itu, Managing Director PT Palindo Marine, Batam, Harmanto, menuturkan, selama ini pihaknya telah memproduksi ratusan kapal yang 25 persen di antaranya adalah untuk memenuhi pasar ekspor.

Selain membuat kapal, PT Palindo Marine juga melayani pemesanan desain dan prototype. "Untuk kapal militer, sejauh ini pemesanan berupa KCR dan PC. Kita banyak menjual untuk kapal ferri atau kapal angkut," ujarnya.

Saat ini selain membuat KCR dan PC, PT Palindo Marine juga merampungkan kapal dua lambung (katamaran) pesanan Malaysia dan pesanan Badan SAR Nasional (Basarnas). Untuk mesin kapal, biasanya PT Palindo membeli dari Jerman.

Ia menambahkan, untuk pembuatan kapal-kapal sipil tidak terikat dalam UU Industri Pertahanan, dimana untuk menjual ke luar negeri maka harus satu pintu lewat Kementerian Pertahanan. "Tapi kalau kami jual kapal patroli yang bersenjata, harus ada izin dari Kemhan," kata Harmanto.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...