Kamis, 24 Mei 2012

Hatta: Aksi Anarkis Pengaruhi Investasi


"Kita sendiri saja menolak kekerasan, apalagi investor,"


Ilustrasi iklim investasi
Ilustrasi iklim investasi (


Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengecam aksi-aksi anarkis yang saat ini mulai meresahkan. Hal ini dapat mempengaruhi investasi di Indonesia.

Hatta menambahkan, jika hal tersebut terus terjadi, citra iklim investasi Indonesia yang sedang baik saat ini dapat tercoreng.  "Kita sendiri saja menolak kekerasan, apalagi investor," ujar Hatta di Jakarta, Rabu 16 Mei 2012.

Untuk itu dirinya mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk dapat menciptakan situasi kondusif kedepannya. Sehingga iklim investasi dapat terjaga dan terus meningkat. Namun Hatta enggan menyebutkan siapa oknum yang meresahkan masyarakat tersebut.
"Saya imbau  tanpa harus spesifik menyebutkan satu per satu," ujarnya.

Pernyataan Hatta tersebut menanggapi tulisan Wall Street Journal yang menurunkan laporan terkait batalnya konser dari Lady Gaga karena tidak adanya ijin dari kepolisian. Kedatangan Lady Gaga ini semula diawali dari protes dari ormas tertentu.

"Kelompok garis keras dengan sejarah protes penuh kekerasan telah mengancam menggunakan kekuatan fisik untuk mengusir artis itu dari Indonesia," tulis Wall Street Journal.
Tak hanya Wall Street Journal, berita mengenai Lady Gaga ini banyak ditulis media internasional, seperti Washington Post, BBC, Wall Street Journal, The Sun, New York Times, dan juga EOnline.

Sebelumnya diskusi buku Irsad Manji di Lembaga Kajian Islam dan Sosial (LKIS) Yogyakarta dibubarkan dengan cara kekerasan. Massa yang membawa selebaran Majelis Mujahidin Indonesia itu membawa pentungan, memecahkan kaca dan mengobrak-abrik tempat diskusi. Massa yang rata-rata mengenakan helm dan menutup muka langsung menjebol gerbang besi kantor dan menyelusup masuk menghancurkan apa saja yang ditemui di dekat lokasi diskusi di Banguntapan, Bantul, DIY.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...