Selasa, 16 Juli 2013

RI Siapkan Rp 15 Triliun Bikin Jet Tempur Made in Bandung


http://images.detik.com/content/2013/06/14/1036/161927_jetbaruk.jpgJet tempur ini, merupakan program kerjasama antara Kementerian Pertahanan Indonesia dan Korea Selatan. Sementara, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertahanan mengalokasikan anggaran mencapai US$ 1,8 miliar atau senilai Rp 15,68 triliun. Alokasi ini, setara 20% dari dari keseluruhan biaya pengembangan jet tempur KFX/IFX.

"Kita join, totalnya US$ 8 miliar. Porsinya 20% ditanggung Indonesia dan 80% ditanggung Korsel," ucap Manager Komunikasi PT Dirgantara Indonesia (Persero) Sonny S Ibrahim kepada detikFinance, Jumat (14/6/2013).

Sementara 80% atau setara US$ 6,2 miliar untuk biaya pengembangan ditanggung oleh Korea Selatan. Saat ini, proses pengembangan jet tempur KFX IFX masuk ke tahap II yakni enjineering manufacturing development. Setelah proses ini, baru dilanjutkan pada tahap ke II yakni produksi dan pemeliharaan.

"Enjineering manufacurting development. Mulai detail desain, persipan produksi, pengerjaan 6-8 prototyping, testing dan sertifikasi. Itu butuh 8 tahun," tambahnya.

Sonny menerangkan, saat diproduksi di tahun 2020, untuk pembuatan struktur pesawat KFX/IFX dibuat di markas Dirgantara Indonesia di Bandung Jawa Barat. Sementara proses pemasangan peralatan elektronik pesawat, khusus KFX dilakukan di Korea Selatan. Semantara IFX tetap diproduksi di Indonesia.

"Maunya produksi struktur (jet KFX/IFX) dibikin di kita, struktur untuk Indonesia dan Korea. Elektronika di assembly line dibuat di Korea," tegasnya.

Sebelumnya, tim dari Indonesia yang terdiri dari Balitbang Kementerian Pertahanan, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, PTDI dan Institut Teknologi Bandung (ITB) terbang ke Korea Selatan untuk perencanaan KFX/IFX tahap pertama. Program ini, telah dilaksanakan selama 18 bulan dan berakhir bulan Desember 2012 lalu.

Pada tahap ini, telah dihasilkan 2 konsep jet tempur IFX. Jet tempur ini merupakan pesawat generasi 4,5. Pesawat ini lebih canggih dari jet tempur F-16 namun masih di bawah F-35.

 http://finance.detik.com/read/2013/06/14/161802/2273804/1036/ri-siapkan-rp-15-triliun-bikin-jet-tempur-made-in-bandung

Rabu, 10 Juli 2013

Konsep Desain Stadion Baru Beberapa Kota Di Indonesia




Desain  stadion di beberapa kota di Indonesia telah mengalami perkembangan yang cukup baik. Desain stadion dari tiap kota tidak seragam tetapi bervaritif dan diharapkan dapat menjadi ciri tiap kota. Beberapa telah mempertimbangkan aspek hijau di sekelilingnya. Berikut ini dapat dilihat desain, kapasitas daya tampung, tipe dan kategori masing masing stadion tersebut.

  
1.Stadion Gedebage

Kota : Bandung, Jawa Barat
Dibangun : masih tahap pembangunan (perkiraan selesai tahun 2011-2012)
Kandang : diperkirakan menjadi stadion masa depan Persib Bandung.
Kapasitas : 40.000 kursi
Type : Stadion sepakbola lama
Kategori : A


2.Stadion Bae Kudus


Kota : Kudus,Jawa Tengah
Dibangun : masih dalam tahap perencanaan
Kandang : -
Kapasitas : 40.000 kursi
Type : Stadion Madya(olympic)
Kategori : A


3.Stadion Perwija


Kota : Tenggarong,Kalimantan Timur
Dibangun : Tahun 2007-masih dalam tahp penyelesaian
Kandang : -
Kapasitas : 35.000 kursi
Type : Stadion Madya (olympic)
Kategori : A

4. Stadion Batakan



Kota : Balikpapan, Kalimantan Timur
Dibangun : tahun 2008-masih dalam tahap pengerjaan
Kandang : diperkirakan menjadi stadion masa depan Persiba Balikpapan
Kapasitas : 30.000 kursi
Type : Stadion sepak bla modern
Kategori : A 

5.Stadion Nasional


Kota : Pekanbaru,Riau
Dibangun : Tahun 2009-2012
Kandang: -
Kapasitas : 43.923 kursi
Type : Stadion Madya (olympic)
Kategori : A


6.Gelora Bung Tomo.


Kota : Surabaya,Jawa Timur
Dibangun : Tahun 2008- masih dalam tahap pengerjaan
Kandang : diperkirakan menjadi stadion masa depan Persebaya Surabaya.
Kapasitas : 50.000 kursi
Type : Stadion lama
Kategori : A

7.Dompak Stadium.


Kota : Tanjung pinang(pulau Dompak),Kepulauan Riau
Dibangun : masih dalam tahap pembangunan(diperkirakan selesai tahun 2012)
Kandang : -
Kapasitas : 40.000 kursi 
Type : Stadion sepak bola lama
Kategori : A

sumber : dari berbagai sumber

Senin, 01 Juli 2013

Ini Dia Penampakan Kapal Selam Made in Surabaya


Staff Humas dan Dokumentasi PAL Yaya menjelaskan saat ini tim dari PAL telah mengiriman delegasi untuk melakukan transfer teknologi (ToT) kapal selam di Korsel.

"Masih proses ToT, dulu Kemenhan (Kementerian Pertahanan) menunjuk DSMI (group Daewoo). Dia mau melakukan TOT kapal selam," ucap Yaya di sela BUMN Innovation Expo and Award 2013 di JCC Senayan Jakarta, Kamis (27/6/2013).

Kapal selam berjenis DSME 209 ini, memiliki panjang 61,3 meter dan lebar 6,2 meter yang mengadopsi teknologi Jerman. Yaya menjelaskan, untuk 2 kapal selam pesanan TNI AL akan dibuat dan dirancang di Korea Selatan.

"Produksi kapal untuk 2 kapal selam pertama di Korea. Kapal selam pertama, kita magang kemudian yang kedua kita magang dan terjun. Kalau yang ketiga diproduksi di PAL," tambahnya.

Yaya menambahkan, selama pembangunan 2 unit kapal selam di Korsel, PAL juga membangun fasilitas pengembangan kapal selam di Surabaya Jawa Timur.

"Selama pembangunan 1 dan 2, PAL bangun fasilitas. Proyeksi 2014 kapal pertama jadi dan 2015 yang kedua. Tahun 2016 mulai kapal ketiga dikembangkan di PAL," ujarnya.

PT Dok Mampu Buat Kapal Pengolah Air Sungai Jadi Air Bersih


Produk inovasi PT Dok ini, adalah kapal yang mampu merubah air kotor menjadi air bersih dalam jumlah besar.

"Ini inovasi juga. Air dari sungai dihisap, diolah menjadi air bersih. Memanfaatkan air sungai jadi air bersih," ucap Kasubdiv EST dan ADM PT Dok, Arsam Heri Bowo di sela acara BUMN Innovation Award&Expo di JCC Senayan Jakarta, Jumat (28/6/2013).

Kapal dengan panjang 16 meter ini, mampu mengolah air dari sungai keruh menjadi air bersih sebanyak 10 ton per jam. Kapasitas kapal ini, mampu membawa 30 ton air bersih hasil olahan.

"Kalau air laut belum. Ini fungsinya akan ditempatkan di daerah Kalimantan, daerah air tanah kurang padahal memiliki air sungai yang banyak," sebutnya.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...