Presiden SBY ingin tahu apa yang sudah dilakukan provinsi untuk mengurangi kemiskinan.
Hadir dalam rapat ini, sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Bersatu jilid II, di antaranya Menko Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono.
Selain itu, tampak hadir juga Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi, Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo, Menteri Perdagangan Gita Wiryawan, dan Menteri Perindustrian MS Hidayat.
"Saya ingin tahu aktivitas apa saja dan proyek apa saja yang perlu dibantu pemerintah pusat dan provinsi lainnya," kata Presiden SBY, dalam rapat itu.
Kedua, Presiden ingin tahu apa yang sudah dilakukan provinsi untuk mengurangi kemiskinan, baik di NTT, NTB, dan Bali. "Provinsi lain juga harus ikut mendukung pemerintah pusat dalam menekan angka kemiskinan," imbuhnya. Artinya, kata SBY, jika MP3EI berjalan baik maka kemiskinan bisa diturunkan.
Khusus untuk NTB, Presiden meminta pemerintahan setempat segera menyelesaikan masalah warga baru yang berasal dari perbatasan dengan Timor Leste. "Masalah ini paling lambat 2014 sudah selesai," kata SBY. Dia meminta, warga baru itu harus segera mendapat tempat tinggal.
Masterplan MP3EI klik disini