Mungkin diwaktu yang tak lama lagi, Resimen Artileri Medan di bawah KOSTRAD akan mengoperasikan sistem peluncur roket multi laras yang akan didatangkan dari Polandia, WR-40 Langusta.
Jika
hal ini benar terealisasi maka untuk kali pertama AD menggunakan sistem
peluncur roket multi laras berkaliber besar, mengikuti jejak Korps
Marinir TNI-AL yang telah mengoperasikanRM-70
Grad buatan Ceko dengan kaliber roket sama 122 mm. Kelak roket kaliber
122 mm ini bisa menggunakan produk dalam negeri yang kini tengah
dikembangkan Lapan bersama Pindad.
Langusta sendiri dibuat oleh Wojskowej HSW S.A. - Polandia untuk memenuhi permintaan AD Polandia yang ingin menggantikan sistem roket artileri
BM-21 Grad yang mulai uzur. Sebanyak 227 unit BM-21 akan digantikan
oleh WR-40 secara bertahap dan saat ini baru 32 unit WR-40 yang telah
masuk dinas operasional.
Sebagai kendaraan penghela yang digunakan adalah truck Jelcz P662D.35G-27 dengan sisitem penggerak 6x6 yang
mampu dioperasikan hingga jarak 650 km. WR-40 dilengkapi 40 tabung
peluncur dengan jangkauan tembak 1.6 - 42 km. Untuk mengisi ulang roket
secara manual diperlukan waktu 7 menit. WR-40 bisa dimobilisasi melalui
udara dengan menggunakan pesawat angkut C-130 Hercules sebanyak satu
unit. [EG-02-2011]